Page

Rabu, 26 Januari 2011

UFO, ALIEN, Adakah ?? Bagaimana Pandangan Islam ??



UFO mampir ke Sleman, itulah judul headline sebuah surat kabar local di Jogjakarta untuk mengomentari sebuah fenomena Crop Circle atau sebuah pola yang aneh yang terbentuk di ladang, biasanya ladang gandum di luar negeri, namun karena di Jogja adanya Cuma sawah jadinya Crop Circlenya ya di sawah deh.

Seperti biasa banyak pihak mengaitkan hal-hal tersebut dengan masalah Alien, UFO, ETI atau bahkan dengan kejadian mistik. Tak ketinggalan juga beberapa Blogger, Facebooker dan komunitas dunia maya yang percaya pada hal-hal seperti UFO dan sebagainya segera membuat postingan tentang Alien, UFO, Makhluk Luar angkasa, disertai gambar-gambar penampakan UFO, Alien atau makhluk asing yang saya yakin itu juga gambar yang belum jelas asal juntrungannya.

Para komunitas blogger dan jejaring sosial lainnya juga ada yang sok-sokan memperingatkan manusia di bumi akan bahaya serangan makhluk asing dari luar angkasa, padahal itu hanya khayalan mereka saja.

UFO, CROP CIRCLE  DAN ALIEN





UFO atau Undetected Fine Object atau Objek yang tidak terdeteksi biasanya mengarah pada cerita-cerita tentang pesawat ruang angkasa yang dikendarai oleh makhluk asing dari luar angkasa atau planet lain yang biasa disebut Alien.

Senin, 24 Januari 2011

Alangkah Lucunya Negeri Ini

oleh: Rizqi Awal El-Palembani
(Presiden Pengangguran Dunia Maya bergaji kurang dari 100 rupiah)
          Pernah menonton film layar lebar buatan Deddy Mizwar. Tentang Alangkah Lucunya Negeri ini. Ada pernyataan menarik dari para pencopet kecil itu. Ketika menunjukan gedung MPR secara spontan ia berkata, “Bang kalau begitu di sana ada wakil copet nggak bang?” Di Film ini, kita bakal mengetahui benar antara copet tidak professional atau kampungan dengan yang terorganisasi. Bayangkan, sutradara berhasil membuat decak kagum dari niatan “baik” untuk mengubah para pencopet kecil itu jadi orang-orang terdidik. Hebatnya lagi, para pencopet-pencopet itu berhasil mengumpulkan dana melalui manajemen yang rapih sebesar 21 juta rupiah. Angka yang besar untuk hidup di zaman sekarang. Tapi dasar pemerintah negeri ini, saat mereka ingin berubah menjadi pedagang asongan, tetap saja dikejar dan diincar oleh Satuan trantib.

          Negeri ini memang lucu, seperti adegan komedi. Ya kalau kita penggemar OVJ (Opera Van Java) di mana adegan-adegannya lebih kepada “ketawa oriented” ternyata merupakan gambaran dari suatu realitas negeri yang seperti dunia komedi tadi. Yang kecil dipertahankan untuk tetap miskin, yang kaya ditingkatkan kekayaannya agar memberikan yang miskin. Sementara pemerintah hanya duduk mengangguk-angguk dan hanya bertutur, “Lanjutkan!”

          Saya pernah membaca lelucon lucu di Koran nasional, di daerah kartun dengan judul “Sukribo”. Kebetulan harga cabai rawit begitu mahalnya.Nah, sang creator kartun kribo ini mengangkat kisah yang berhubungan dengan hal ini.


Tukang Mie Ayam   : “Pakai Sambel nggak mas Ridwan?”
Mas Ridwan          : Weeeeh… ya pakai dong, Mie ayam nggak pakai sambel jadinya mie ayan
                               Jangan banyak-banyak ya… cabe rawit lagi mahal amil-amit
TUkang Mie Ayam : Tenang aja mas, silakan pakai sambalnya sesuka mas Ridwan
Mas Ridwan           : Ah… beneran nih??
Tukang Mie Ayam   : Bener mas… itu nggak terlalu mahal kok, saya oplos sama balsam…

          Ya, negeri ini tidak pernah kehabisan akal. Maka jangan heran, periksakan dulu sambal-sambal yang ada siapa tahu sudah di oplos sama “berbau pedas” lainnya. Maklum, inilah Indonesia, menghalalkan segala cara dengan apa yang ada.

Semua Karena sistem
          Maka, perihal di atas jangan heran jika pada akhirnya orang akan mengatakan semua karena sistem. Hal yang mengkhawatirkan dari kesalahan sistem yang ada adalah caruk-maruknya pendidikan di Indonesia. Sehingga, kita bisa melihat bagaimana pendidikan kini bukan menjadi barang prioritas tetapi barang jualan yang tergantung berapa harga penawaran dan penjualannya.

          Padahal pendidikan merupakan tugas penting Negara yang harusnya diperuntukan bagi kesejahteraan masyarakat. Namun, kekinian pendidikan terbagi-bagi dan terkotak-kotak. Pemerintah telah berada di koridor yang salah, yaitu menjadikan sebagai mediator sehingga lahirlah bentuk pendidikan komersialisasi. Sekolah-sekolah yang telah berstatus Internasional mulai melakukan akselerasi pembiayaan ini dan itu, di mana harga jualnya hampir sama dengan biaya amsuk anak kuliahan. Bayangkan saja, ada orang tua yang mungkin rela menmberikan sumbangan dana sebesar Rp 50.000.000,- atau lebih hanya untuk agar anaknya dapat di sebut sebagai murid “standar internasional”. Di lain hal, wakil rakyat menanggapi dingin perihal ini. Alasannya mudah saja, ini sebagai bagian dari subsidi silang. Dan yang lainnya mengangguk-angguk. Padahal, inilah bukti nyata mulai terjadinya kesenjangan pendidikan antara si miskin dan si kaya.

          Nah, ini sesuai ucapan koordinator LSM Education Network for Justice(ENJ), Yanti Mukhtar yang menilai bahwa dengan privatisasi pendidikan berarti pemerintah telah melegitimasi komersialisasi pendidikan dengan menyerahkan tanggung jawab penyelenggaraan pendidikan ke pasar. Alhasil, otonomi sekolah yang kebablasan telah menjadikan sekolah-sekolah tersebut sebagai PT-PT baru yang berdikari dengan membangun standar pendidikan di atas uang.

          Jadilah benar kata pak ogah, “Cepee Dulu”. Di mana-mana butuh uang. Dan kini uang telah menuai sukses dalam dunia pendidikan. Maka, jangan heran bila kemudian hari para “rentenir” itu beralih menjadi pengusaha sukses di bidang pendidikan. Karena, mereka akan ramai-ramai berceloteh:
“Dijual mahal, dijual mahal, dijual mahal…”

Menjenguk Perguruan Tinggi
          Mari kita kunjungi Perguruan tinggi. Perguruan tinggi bukan lah perguruan pencak silat tingkat tinggi walaupun seringkali kita melihat banyak adegan perkelahian dan pertempuran yang biasa kita sebut tawuran di kalangan perguruan tinggi. Perguruan tinggi pun juga tidak layak disebut sebagai perguruan “hura-hura” tingkat teratas walaupun pada dasarnya pendidikan tinggi telah menjadikan setiap mahasiswanya nangkring sebagai komunitas hedonisme.

          Bangunan-bangunan pencakar langit di setiap perguruan tinggi di kota-kota besar, seringkali hanya menjadi symbol yang tidak tertulis, “Inilah sekolahan untuk kaum berpunya”. Maka layak disandingkan bahwa pendidikan perguruan tinggi adalah pelatihan bagi mereka yang berada di kelas teratas.

“Kan banyak beasiswa ?”
Mendapatkan beasiswa itu mudah, tetapi beasiswa tidak harus datang dan bertanya satu-satu ke setiap mahasiswa. Tapi beasiswa itu seringkali menunggu, bersembunyi dan saat datang berjubel “syarat dan ketentuan” diberlakukan. Kan, ada sebuah pepatah besar yang menjadi mitos saat ini: Tidak ada makan siang gratis. Ya dibalik beasiswa itu pasti ada keinginan “jahat” yaitu mencetak mahasiswa cepat lulus tidak menghiraukan kualitas kerja yang ada.

          Maka terheranlah kita, bahwa di tingkat tertinggi pendidikan saja kondisinya sedang dalam keadaan sakit. Jadi apa yang bisa diharapkan dari judul, “Pendidikan Tinggi berkualitas” yang hanyalah sebuah mimpi-mimpi kosong yang di jual manis. Entah laku atau tidaknya. Inilah kehidupan yang tengah dipopulerkan oleh sistem bernama Kapitalisme.

Minggu, 23 Januari 2011

Mencari Lafadz ( Tulisan ) ALLAH Di Negeri Vietnam



Vietnam, adalah sebuah negara di Asia Tenggara, yang merupakan anggota ASEAN ke 10, negara ini mayoritas penduduknya adalah orang Indocina ( bentuk peralihan Cina ke Melayu ), dan sebagian kecil Melayu terutama di Vietnam Selatan.

Tentara Vietkong

Perang, dan pengungsi atau yang orang Indonesia kenal sebagai manusia perahu adalah masa lalu Vietnam. Perang Vietnam adalah salah satu perang yang paling mengerikan dalam sejarah peradaban manusia. Sekitar awal tahun 1970 an, tentara Amerika Serikat dengan menggunakan persenjataan modern dengan sombongnya menginvasi ( menyerang ) Vietnam, namun perlawanan rakyat Vietnam yang disebut gerilyawan Vietkong telah membungkam rapat-rapat kesombongan Amerika Serikat. 

Selasa, 18 Januari 2011

MENYAMBUT ABAD BARU, KHILAFAH ISLAMIYAH


Endrin dengan bangganya mengenakan jaket bermotif doreng-doreng ala tentara, tulisan US Army terpampang di dada jaket sebelah kiri, dia berjalan dengan pacarnya seolah dia seperti tentara Angkatan Darat Amerika Serikat, atau lebih tepatnya seperti Rambo, hanya dengan bermodal jaket kiloan yang dia beli di pinggir jalan di Tanah Abang.

Yah itulah salah satu dari pengaruh hegemoni Negara Adidaya ( Superpower ) Amerika Serikat kepada dunia, bahkan sampai jaket, kaos dan rompi kiloan di kaki limaan pun bertuliskan US Army, US Air Force, US Navy, ada juga yang bertuliskan FBI, CIA sekalian saja Mossad, Freemasonry, kenapa tidak>>>.

MULAI REDUPNYA HEGEMONI AMERIKA SERIKAT
Namun dibalik itu semua percayakah kalian kalau negeri Paman Sam ( AS ) itu sudah mulai redup pengaruhnya ??. jelas iya, sejak tahun 2000an Amerika Serikat sudah tidak lagi menjadi satu-satunya Negara Adikuasa pengontrol dunia. Salah satu tandanya adalah,

Redupnya Ekonomi Amerika Serikat
Cina, adalah negara yang secara perekonomian sudah mulai menyaingi Amerika Serikat. Dengan kekuatan ekonomi dan militernya Cina sudah tidak lagi tunduk pada kemauan politik Amerika Serikat, Cina sudah tidak bisa di ganggu gugat. 

Minggu, 16 Januari 2011

PAKAI WINDOWS BAJAKAN HARAM ????


Fadhil kelihatan sangat cemas, karena sejak tadi dia tidak habis pikir kenapa tampilan monitor laptopnya tiba-tiba saja menjadi hitam kecoklatan, kemudian ikon-ikon yang ada di monitor tidak bisa diakses atau diklik, dan di kanan bawah muncul tulisan “this copy windows is not genuine”. Kejadian itu terjadi ketika dia habis online internet untuk mencari tugas-tugas sekolahnya, serta mengakses situs favoritnya Facebook ( fesbuk).
Rupanya laptop Fadhil terkena sidak dari pihak Microsoft, corp. Sistem Operasi Windows 7 ( seven ) yang dia gunakan adalah bajakan, dan ketahuan pihak Microsoft corp, sehingga Fadhil diperingatkan agar segera menginstal sistem operasi windows yang asli.

salah satu ciri Windows Bajakan

Namun dasar orang Indonesia gak ada nyerahnya sama Kapitalis Microsoft itu, Fadhil pun membawa laptopnya ke temannya Angga, dan hanya sedikit utak atik laptop Fadhil kembali beres dan pesan this copy windows is not genuine hilang tanpa bekas, semua ikon software di desktop monitor dapat dia akses kembali.

Kamis, 13 Januari 2011

ISLAM DI CINA, SEBUAH EKSISTENSI KAUM MINORITAS DITENGAH ATEISME POLITIK NEGARA



Apa yang ada dalam pikiran kalian jika melihat orang bermata sipit, berkulit putih kekuningan, berambut lurus agak kaku, mungkin kita akan berpikir bahwa merekaPelit, penjajah, kafir, egois, perampas harta pribumi, penguasa pasar, yah itu memang benar… ( Lhooo, enggak kali ) maaf-maaf nih buat koko-koko sama cici, Cuma bercanda. Yah mungkin pikiran seperti itu masih ada di benak sebagian dari kita orang Indonesia asli terhadap etnis Tionghoa di sekitar kita.

Namun di sini saya akan mengajak kalian para pembaca setia blog ini untuk sedikit membuka pikiran tentang Islam di Cina, negeri Komunis atau bisa dikatakan negeri tirai bambu.

Senin, 10 Januari 2011

Islam Di Filiphina, Sebuah Fakta Sejarah Yang Terkoyak.



Apa yang kalian tahu tentang Filipina??, revolusi people power tahun 1987, atau presiden wanitanya Gloria Macapagal Arroyo, atau pemain bola Timnasnya yang Sembilan diantaranya hasil naturalisasi. Selain itu memang tidak banyak diketahui tentang Filipina.

Atau kalian pernah baca buku sejarah yang bercerita tentang perjuangan rakyat Filipina melawan penjajah Spanyol dan Amerika Serikat, diantara tokohnya adalah seorang pemuda bernama Jose Rizal ( baca : Hose Rizal ). Namun tahukah kalian jika Jose Rizal adalah seorang muslim.

FI AMANNILLAH --> AMANILLAH --> MANILA

sebuah kota yg diharapkan menjadi Kota Islam

Filipina adalah sebuah gugusan kepulauan rumpun Melayu, yang mempunyai berbagai macam bahasa daerah diantaranya adalah bahasa Mindanao dan Tagalog ( Bahasa Nasional Filipina ), walaupun bahasa daerah Filipina begitu banyak namun perbedaan Bahasanya tidak begitu terasa seperti bahasa daerah di Indonesia, artinya orang Filipina satu tahu apa yang diucapkan oleh orang Filipina lain yang berasal dari daerah berbeda dan bahasa berbeda.

Sebelum kedatangan bangsa Spanyol tahun 1565, Filipina adalah negeri muslim dengan populasi muslim mencapai 98 % dan masuk wilayah Kesultanan Brunei.

Ibukota Filipina, Amanilah adalah sebuah kota yang diberi nama dari bahasa Arab yaitu Fi Amannillah ( dibawah perlindungan Allah Swt ), setelah dikuasai Spanyol Amanilah diganti nama menjadi Manila.

salah satu potret kemiskinan di Kota Manila

Saat itu kaum muslim Filipina bertekad menjadikan kota Amanillah ( Manila ) menjadi kota Islam terbesar se Asia Tenggara. Mereka pun sudah menerapkan Syariat Islam selama berabad-abad di bawah pengaruh Negara Khilafah Islam di Timur Tengah.
Pekerjaan kaum muslim Filipina saat itu kebanyakan adalah pedagang, petani, dan nelayan.

DIJAJAH SPANYOL



Tahun 1565 Bangsa Spanyol datang dengan misi Gold, Glory dan Gospel, yang artinya adalah Penjajahan, dan memberi nama Philipina sesuai nama raja mereka Raja Philipe. Tahun 1569 kota Amanillah direbut oleh Spanyol dan membantai penduduknya, kemudian dengan berbagai macam ancaman kekerasan dan pemaksaan Spanyol berhasil melakukan Kristenisasi wilayah Filipina Utara dan Tengah.

Sebagian Kaum Muslim yang tidak sudi dan merasa najis dengan kristenisasi itu, melarikan diri ke wilayah selatan Filipina untuk menyelamatkan akidahnya. Mereka berhasil membuat pertahanan yang kuat dan terus melawan Spanyol lewat perang Gerilya. Kemudian Spanyol memberi nama kaum muslim Filipina dengan nama orang Moro. Nama ini diambil dari sebutan kepada keturunan Arab Spanyol yang beragama Islam yang dahulu menguasai Andalusia ( Spanyol ) yaitu orang Moor.

Namun dasar penjajah, tentu saja Spanyol tidak tinggal diam, mereka merekrut orang-orang Indo Kristen* ( orang Filipina yang sudah dikristenkan ) untuk berperang melawan kaum muslim yang sebenarnya masih saudara sebangsa mereka.

Perjuangan kaum muslim Filipina baik melawan penjajah Spanyol maupun saudara sebangsa mereka yaitu orang Indo Kristen, terus berlangsung sampai tahun 1898.

MENYERAHKAN FILIPINA KE AMERIKA SERIKAT
Akhir abad 19, imperialism Spanyol mulai loyo, hal itu disebabkan karena berbagai pemberontakan yang terjadi di wilayah jajahan Spanyol lainnya. Kemudian pada tahun 1898, Spanyol menyerahkan Filipina kepada Amerika Serikat, untuk mengganti menjajahnya.

Orang-orang Moro ( kaum muslim Filipina ) pun akhirnya mengarahkan perlawanannya kepada Amerika Serikat, namun karena kekuatan militer Amerika Serikat ternyata lebih kuat dari Spanyol, akhirnya wilayah Mindanao pertahanan terakhir kaum muslim berhasil direbut militer Amerika Serikat.

MENJADI NEGARA BONEKA AMERIKA SERIKAT
Setelah perang dunia kedua usai, pemerintah Amerika Serikat berencana membuat negara Boneka yang akan meneruskan penjajahan mereka di Filipina. Kaum muslim Moro tidak tinggal diam, mereka membuat petisi yang isinya meminta agar wilayah Minadanao dan pulau-pulau disekitarnya dipisahkan dari wilayah Filipina Kristen, karena Haram orang Islam dipimpin oleh non Muslim.

Pejuang Moro sedang Shalat Ghaib atas korban Mentawai, Merapi dan Wasior ( di Indonesia ), sebagai wujud kepedulian mereka atas bencana yang menimpa saudara seiman mereka, Kita peduli apa dengan mereka???

Namun karena intrik-intrik politik yang sangat licik dari Pemerintah Amerika Serikat, akhirnya negara Filipina merdeka terbentuk dan menjadi negara Boneka Amerika Serikat di wilayah Asia Tenggara, dengan wilayah terbentang dari Pulau Luzon di utara sampai Mindanao di sebelah selatan.

pemimpin Pejuang Moro Nur Misuari

Tahun 1964, meletuslah pemberontakan Moro, yaitu pemberontakan kaum muslim Filipina yang tertindas oleh pemerintahan Boneka Amerika Serikat. Dan pemberontakan itu terjadi sampai hari ini, dan bertujuan untuk memisahkan wilayah Mindanao, Palawan dan pulau-pulau disekitarnya dari pemerintah boneka Amerika Serikat yaitu Filipina.

FILIPINA HARI INI



Kaum muslim yang dahulu menjadi kaum mayoritas sebelum kedatangan bangsa-bangsa penjajah, sekarang menajdi kaum minoritas dan terpinggirkan. Mereka dalam keadaan tertindas di Filipina selatan.

Negara Filipina adalah Negeri sekuler, dengan gaya hidup sebagian besar masyarakatnya yang membebek seratus persen pada gaya hidup Amerika Serikat, walaupun penduduk Kristen Filipina tetap menggunakan nama-nama Spanyol.

MERAJUT KEMBALI SEJARAH YANG TERKOYAK DARI KAUM MUSLIM FILIPINA.


Hanya negara Daulah Khilafah Islamlah yang akan mengembalikan kejayaan Islam di Filipina, dengan dakwah dan Jihadnya, membebaskan kaum muslim dari antek-antek kafir musuh Islam, dan menyebarkan kebenaran Islam kepada seluruh penduduk Filipina dan dunia.

Serta mewujudkan kota Manila benar-benar menjadi kota Fi Amannillah atau yang berada di dalam lindungan dan ridho Allah Swt. AMIN
ALLAHU AKBAR

*Catatan
Indo Kristen = Indo berasal dari kata Indi / Hindi, adalah sebutan bagi seluruh wilayah Asia Tenggara yang dahulu mayoritas penduduknya beragama Hindu ( agama yang berasal dari lembah sungai Indus, India ), walaupun bangsa Asia Tenggara tidak serumpun dengan orang India, dan sebutan Hindi tetap disematkan kepada seluruh wilayah Asia Tenggara walaupun mayoritas penduduknya sudah berganti agama Islam. Indian juga disematkan kepada penduduk asli Benua Amerika, karena kemiripan mereka dengan orang Hindia ( asia tenggara )
Indocina ( Thailand, Myanmar, Burma, Kamboja ), adalah peralihan bentuk fisik Cina ke Melayu ( Indo/ Hindi )
Hindia Belanda menjadi Indonesia, Hindia Inggris menjadi Malaysia.
Indonesia berasal dari kata Hindi dan Nation, artinya negara Hindia, atau negara India.
Yah itulah yang disebut salah kaprah.

Sumber bacaan : wikipedia, buku sejarah Islam yang terkoyak di Filipina ( Imam Hanafi ) 
Spirit Of Beyond (Anto Andika)

AWAS...!!!!! Pendekar-Pendekar Porno Mengintai Kalian.



Mie apa yang paling mahal???”, tanya Panjul kepada Penjol temannya.
Mie Ayam berhadiah Mobil, kan banyak dicari jadinya mahal”, jawab Penjol sok nebak.
Salah, yang benar Mie yang paling mahal adalah Miyabi”, kata Panjul kepada Penjol.

Yah dari tebak-tebakan di atas mungkin kita tidak asing lagi dengan artis perempuan Jepang yang bernama Maria Ozawa atau Miyabi. Miyabi adalah sosok artis puanas alias hot yang berasal dari Negeri Samurai, artis-artis semacam inilah yang selama ini menjadi bahan pencarian baik di Google maupun di situs penyedia Video Youtube.

Selasa, 04 Januari 2011

Geliat Islam Di Korea

Oleh : Spirit Of Beyond (Anto Andika)


Sesuai dengan permintaan salah satu pembaca setia Spirit Of Beyond, penulis menulis tentang Islam di Korea.
Apa yang kalian tahu tentang Korea, gingseng merahnya yang terkenal, masakan Korea, atau cewek-cewek Korea yang cantik-cantik dan cowok-cowok Korea yang ganteng-ganteng  ( kaya yang nulis blog ). Ok cantik dan ganteng itu relatif yah, kalau jelek itu mutlak … lho iya, mencuri, membunuh, korupsi itu kan jelek, semua mengakui itu.

Mungkin kalian tahu Negeri Korea dari Sinetron-sinetron Korea yang menyajikan wajah-wajah oriental khas Korea, sebagai ciri khasnya. Gak kaya sinetron kita, yang ditampilin ya wajah Indo Bule, kaya Cinta Laura, Sandra Dewi, Sule dan sebagainya, bahkan Irfan Bachdim yang tatonya gambar pemandangan itu juga mau main Sinetron, yang bener aja orang dia kesini buat main bola kok suruh main sinetron.

Senin, 03 Januari 2011

Melawan Mainstream

Melawan Mainstream


Kekritisan nalar telah lama hilang lenyap
Idealisme mulai mengabur
Dan ideologi tampak seperti seorang pertapa
yang terbaring membatu

Tak banyak yang berani menantang badai
saat ketakutan bebas menyelami jiwa-jiwa yang lemah
yang membuatnya menyerah pada keadaan

Maka kembalilah pada kebenaran
kebenaran yang terangkum dalam wahyu yang suci
yang meneteskan ideologi yang kuat lagi benar
kebenaran yang menarik keberanian menerjang batu granit bahaya
membuat kita seperti seorang Cossack[1] dari Eropa Selatan
yang melihat lantakan emas tak lagi menggoda

ideologi yang benar itu akan membakar
sepanas bara di perapian
mengusir kebekuan berpikir
seperti energi bahan bakar
meletup tak terduga
membuat enigma perjuangan terasa begitu memikat

ideologi yang benar pula menguatkan idealisme
menjadikan nalar setajam mata pisau
yang mengokohkan tubuh agar tak limbung dihantam angin
dan mendorong kita bergerak berkali-kali
melawan mainstream.[]

Kusnady Ar-Razi, 03 Januari 2010
[1]Masyarakat yang memiliki kemampuan militer dan mempertahankan diri yang tinggi. Tinggal di wilayah Stepa, Eropa Selatan.

Minggu, 02 Januari 2011

Seruan Kepada Para Pengemban Dakwah !!!

Saudaraku..
Assalamu'alaikum...

Jalan kebenaran itu sulit dan berat serta sarat dengan onak dan duri. Semua orang mengetahui hal ini secara meyakinkan tanpa ada keraguan sedikitpun. Kendati sulit dan berat, orang Mukmin menikmati dan menyukai jalan kebenaran ini serta menemukan berbagai kenikmatan di dalamnya. Hal ini dapat terjadi karena adanya sebuah keyakinan yang kokoh sekeras karang dan sekuat baja.

Para pengemban dakwah harus memahami bahwa, kebenaran Islam tidak akan pernah tegak tanpa adanya tekad yang membaja dalam jiwa para pejuangnya. Islam akan selalu berdiri kokoh bersama orang-orang yang kokoh, bersama orang yang kuat dalam menanggung berbagai penderitaan. Dan tidak akan pernah tegak bersama orang-orang murahan, yang terbiasa hidup bermewah-mewahan dan berfoya-foya. Sungguh, Islam tidak mungkin akan kuat dengan orang-orang semacam itu.

Ijinkan Aku Menaklukkan - mu !!

Wahai mata, tunduklah pada Penciptamu.



Mengapa engkau begitu liar dan menjadi tak terkendali padahal bentukmu sangat kecil. Wahai mata, sesungguhnya engkau merupakan sumber kebaikan jika engkau memang berfungsi untuk tunduk pada Allah swt. Dan engkau bisa menjadi jalan untuk masuknya racun dunia hingga menyusup kedalam otak lalu mengalir pada setiap sendi-sendi manusia hingga sendi-sendi itu tergerakkan untuk mengikuti sumber busuk yang baru saja masuk melalui pintu dirimu. Wahai mata, sungguh tunduklah pada Allah. Jika selama ini engkau berfungsi menjadi jalan keburukan maka bersihkanlah dengan air mata ketakutan, ketakutan pada Penggenggam keberadaanmu, Allah Swt.


Penjamkan matamu dan tetesan-tetesan air mata akan kesalahanmu itu lebih bernilai dan lebih bisa mensucikan putihnya warnamu. Rindulah untuk melihat Al quran dan rindulah untuk menjadi pintu-pintu ilmu yang tentu sinar putihmu bisa menyinari hati dalam hari-harimu. Jikau engkau tetap memberontak dari perintah Tuhanmu, sungguh aku akan memaksamu untuk menangis, menangisi kelemahanmu dan menangisi dirimu atas saudara-saudaramu yang telah gugur hingga menangis darah karena kerelaannya untuk membela agama Allah Swt.

Wahai mata, jika engkau jenuh karena lelah sebagai pintu masuk ilmu, lelah melihat rintangan-rintangan di depanmu , lelah menahan dari segala hal yang bukan hak mu untuk kau lihat, maka ingatlah wahai mata, kelelahan itu akan segera terobati ketika engkau istirahat didalam tanah, istirahat dengan memejamkan matamu hingga hari Akhir yang dijanjikan tiba.

Wahai mata, tetaplah dalam fitrahmu yakni melihat sesuatu untuk dan dengan aturan Allah Swt Tuhanmu. Engkau akan tenang dengan fitrahmu itu, dan engkau akan semakin liar dan gelisa jika tidak mau dengan fitrahmu itu.

Wahai mata, kelelahanmu untuk pintu rahmat Allah tidak ada apa-apanya bila dibandingkan balasan Allah yang akan diberikan kepada Allah kelak. Sungguh bukankah sebuah kenikmatan yang tanpa batas bila kamu diberi kesempatan untuk memandang surga beserta isinya? Disana ada apa saja yang ingin kamu lihat. Termasuk bidadari yang seperti batu marjan.

Wahai mata, tidakkah ingin kamu berada ditempat yang paling tinggi, yakni surga firdaus yang dari ketinggian sanalah kamu bisa memandang nyala arsy Allah.

Wahai mata, bila balasan itu jauh lebih baik dari apa yang kamu pandang di dunia dan berbagai isinya maka tidakkah kamu ingin memaksakan diri untuk bisa mengendalikan dirimu dari segala sesuatu yang menghalangimu untuk kenikmatan yang dijanjikan kepadamu? Paksakan saja untuk tidak melihat aurot-aurot saudaramu, toh kamu hanya gelisa sesaat saja, toh pemaksaan itu tidak sampai membunuh dirimu. Apalagi derita dari pemaksaanmu untuk memalingkan dari yang bukan hakmu itu hanya sekejab saja. Sekejab untuk semilyar abad bahkan selama-lamanya disisi Allah Swt Tuhanmu.

Wahai mata, jika engkau tak sanggub menatap matahari maka mengapa kamu memilih menatap yang bukan Hak mu padahal siksa Allah itu jauh lebih panas dari matahari.

Sampaikan salam dan pesanku ini pada panca indra yang lain agar mereka memahami yang serupa denganmu..
tentu salam itu untuk mengabarkan bahwa itu semua bukan mutlak kesalahamun wahai mata. Akupun tau kau sudah menunduk, kau sudah berusaha memalingkan pandangan dari yang bukan hakmu jika kau memang berusaha, aku tau itu.

Namun dari yang engkau pandangi juga tidak pernah tahu malu. Menelanjangi lengannya, dadanya, kakinya dan juga rambutnya. Sungguh menggelisahkanmu. Untuk itu tidak cukup memang ketika kau berjuang untuk menahan diri dari usaha memalingkan arahmu dari ketelanjangan itu. Butuh lingkungan yang sesuai dengan fitrahmu yang tentunya tanpa aksi penelanjangan-penelanjangan itu. Ya aku sudah tahu mata. Akupun sedang menuju kesana, memperjuangkan lingkungan itu. Lingkungan yang diatur sistem Illahi, lingkungan para Sahabat dan Rasulullah Saw, sebuah institusi agung penegak hukum-hukum Nya. Ya itulah khilafah islamiyah yang dijanjikanNya.

Selagi memperjuangkan Khilafah islamiyah, maka bersabarlah.
Karena engkau juga kelak akan menikmati indahnya keagungan Khilafah.
Tetaplah berjuangan menjinakkan dirimu sendiri wahai mata, sementara aku mengusahakan tegaknya sistem itu.

Kesabaranmu untuk takluk pada aturan Alloh, Tuhanmu tentu akan mempercepat datangnya pertolonganNya, begitu pula sebaliknya.
Jika kamu kembali liar maka pertolongan akan tegaknya Kembali Khilafah islamiyah tentu akan semakin lama turun menghampiri kita.
Maka tetaplah bersabar, dan kau akan melihat hasilnya mata!

(Raind Nebula)


Jejak Syariah dan Khilafah di Indonesia

Jejak Syariah dan Khilafah di Indonesia




Adalah sangat jelas dalam sejarah Indonesia, bahwa syariah Islam pernah secara formal diterapkan di bumi Nusantara . Saat itu para Sultan menerapkan hukum Islam sebagai hukum negara. Hal ini membantah pendapat segelintir orang dari kelompok liberal, bahwa di Indonesia tidak pernah diterapkan syariah Islam secara formal oleh negara. Tidak hanya itu, kesultanan di Indonesia memiliki hubungan yang jelas dengan Khilafah Islam.

Tegaknya syariat Islam tidak lepas dari keberadaan penguasa kaum Muslim yang menerapkan hukum Islam, menjaga akidah Islam, melindungi kepentingan umat Islam, dan melakukan dakwah Islam. Penguasa tersebut sering disebut sebagai khalifah, imam, amirul mukminin, atau sultan.

Sabtu, 01 Januari 2011

Tahun 2011 ! ! ! !..............Saatnya Henshin !!!



Jam 5 sore Tombel, berserta pacarnya sudah bersiap untuk merayakan pergantiang tahun, mereka akan berangkat ke Ancol untuk melihat kemeriahan penyambutan Tahun Baru di sana, mereka menaiki berdua menaiki sepeda motor berboncengan dengan mesranya ( hmmm… maksiat ).

Sampai di Ancol sekitar jam 6 malam, maklum macet dan mampir-mampir dulu nyamper temen biasalah. Sampai di Ancol suasana rame dan gaduh, beberapa panggung hiburan sudah digelar, terlihat Asisten Band ( pembantu grup band ) sedang cek suara, ada yang mencoba menyetel ampli Gitar dan memainkan beberapa nada Gitar, ada yang mengecek dan menabuh Drum, ada juga yang mengecek Mikrofon untuk sang vokalis. Dijadwalkan malam itu akan ada beberapa grup Band dan penyanyi akan manggung di sana.