Page

Sabtu, 28 Mei 2011

Untuk Semua Saudara/i ku, Yang Sedang Sibuk Menyambut KONFERENSI RAJAB 1432 H



sepercik api

setetes darahpun belum pernah mengalir dari pori tipismu
lalu, pernah juakah kau bersilang belati dengan serdadu
menikam, menghujam di bawah auman mesiu dan peluru

sayangnya, keluhan generasi kini yang terlantang
melebihi suara generasi dahulu yang lebih pantas jika harus mengaduh
kita, sedikit saja tersandung aral melintang
gumam kemenyerahan begitu riuh bergemuruh

berkaca pula pada pasukan badar
mereka, yang menjual nyawa untuk menebus firdaus
maju menantang sekutu berhala tanpa gentar
memekik takbir diantara denting pedang yang terhunus

disini, di negeri muslim ini
kita belum pernah mengalami pergesekan yang begitu ganas
hanya saja kebekuan proletar yang kita hadapi
rakyat, belum seluruhnya sadar bahwa mereka sedang di tindas
mereka berdiam, acuh seperti mati

sebuah perlawanan harus lahir untuk mengambil hak kita yang terampas
sebelum kekayaan habis dilibas dan harga diri benar-benar terhempas

karena islam adalah kemuliaan dan keselamatan
ia tidak layak bersembunyi di bawah ketiak demokrasi

maka, lantangkan teriakmu kawan
revolusi dan tegakkan khilafah
atau mati berdarah-darah

--garisdepan--

*KabarburukuntukkaumbarbaR*
--ketika KONJAB 1432 H semakin dekat--

ISLAM DAN SYARIATNYA ITULAH NILAI-NILAI LUHUR BUDAYA INDONESIA



Isu terorisme dan NII KW 9 yang belakangan ini terus muncul dan mencuat ke permukaan, dan oleh banyak pihak dinilai sebagai sebuah dagelan politik semata, memunculkan wacana kembali ke Pancasila sebagai sebuah nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, dan waspada kepada ideologi transnasional.

Layaknya orde baru doktrin Pancasila yang katanya digali ( emang tanah ) dari nilai-nilai luhur bangsa yang merupakan “ideologi “ Negara Indonesia ini. Pancasila seakan akan dijadikan kembali azas tunggal layaknya jaman orde baru.

Baiklah sobat muda, sebenarnya apa saja sih budaya yang dianggap budaya luhur bangsa Indonesia. Mari kita bahas

Jumat, 27 Mei 2011

Pidato Penaklukan Constantinople…محمد الفاتح





Wahai tentara sekalian…


itu Konstantin di hadapan kalian
Allah memberi kita taufik ntuk menyiapkan bekal dan kekuatan…

kita memiliki senjata baru…

meriam-meriam yang belum ada sebelumnya



Aku wasiatkan kalian untuk taqwa kepada Allah..

dan ku nasehatkan untuk selalu bersabar

dan jangan melangkah sekalipun

kecuali kalian selalu ingat Allah

Senin, 23 Mei 2011

Kisah "Pilu" Freeport

Kisah ’Pilu’ Freeport




Fahrur Rozy
revolusisystem@yahoo.co.id

***
Salah satu cerita yang paling menyedihkan adalah tentang gunung emas di Papua Barat. Gunung emas yang sekarang secara salah kaprah disebut sebagai Tembagapura, merupakan sebuah gunung dimana cadangan tembaga dan emas berada di atas tanahnya, tersebar dan siap dipungut dalam radius yang amat luas.

Salah Seorang Wartawan AS, Lisa Pease pernah menulis artikel yang berjudul “JFK, Indonesia, CIA, and Freeport”. Dalam artikelnya, Lisa Pease menulis jika dominasi Freeport atas gunung emas di Papua dimulai sejak tahun 1967, namun kiprahnya di Indonesia sudah dimulai beberapa tahun sebelumnya. Freeport Sulphur, demikian nama perusahaan itu awalnya, nyaris bangkrut berkeping-keping ketika terjadi pergantian kekuasaan di Kuba tahun 1959. Saat itu Fidel Castro berhasil menghancurkan rezim diktator Batista. Oleh Castro, seluruh perusahaan asing di negeri itu dinasionalisasikan. Freeport Sulphur yang baru saja hendak melakukan pengapalan nikel produksi perdananya terkena imbasnya. Ketegangan terjadi. Menurut Lisa Pease, berkali-kali CEO Freeport Sulphur merencanakan upaya pembunuhan terhadap Castro, namun berkali-kali pula menemui kegagalan.

Di tengah situasi yang penuh ketidakpastian, pada Agustus 1959, Forbes Wilson yang menjabat sebagai Direktur Freeport Sulphur melakukan pertemuan dengan Direktur Pelaksana East Borneo Company, Jan van Gruisen. Dalam pertemuan itu Gruisen bercerita jika dirinya menemukan sebuah laporan penelitian atas Gunung Ersberg (Gunung Tembaga) di Irian Barat yang ditulis Jean Jaques Dozy di tahun 1936. Uniknya, laporan itu sebenarnya sudah dianggap tidak berguna dan tersimpan selama bertahun-tahun begitu saja di Perpusatakaan Belanda. Van Gruisen tertarik dengan laporan penelitian yang sudah berdebu itu dan membacanya.


Dunia Hanya Ada Dua Kubu, ISLAM (Tauhid) Dan KAFIR (Pagan), Mau Pilih Yang Mana ???



Kalau lihat judul postingan di atas, jadi ingat pendapat-pendapat para kaum liberal, seperti Sumanto al Qurtubi ( bukan yang suka makan mayat lhoo), dia menulis buku berjudul “Lubang Hitam Agama”, dalam buku itu disebutkan bahwa Al Quran hanyalah jebakkan dari suku Quraisy dari Arab.



Pendapat serupa pernah dikatakan oleh Tarjan, seorang pemuka Kejawen ( animisme Jawa ) di sebuah daerah pelosok di Magelang, seperti yang dikutip oleh Suroto dalam bukunya yang berjudul “Kejawen, Mistis dan Kepercayaan Lokal Jawa”, dia mengatakan “Wong mangkat haji kuwi diapusi neng wong Arab, mulane wong Arab sugih-sugih”, maksudnya adalah ibadah Haji adalah bentuk penipuan orang Arab kepada orang Jawa, agar orang Jawa mengunjungi Jazirah Arab sehingga orang-orang Arab dapat uang banyak.

Sabtu, 21 Mei 2011

SoB New : Hedonisme / Hura-hura, Salah Satu Penyebab Kematian Terbesar Di Dunia

SoB News. Jika sobat muda masih berpikir kesenangan dunia adalah segalanya alias berpaham Hedonisme, sebaiknya mulai berpikir ulang, karena menurut penelitian di sejumlah negara maju, Hedonisme, dan hura-hura justru salah satu penyebab kematian terbesar terutama di negara-negara maju dan berkembang.

Memang sih ajal seseorang sudah ditentukan oleh Allah swt, namun bagaimana kita saat menjelang ajal, itu yang menjadi persoalannya, mau mati khusnul khotimah ( mati dalam keadaan baik ) atau suul khotimah ( mati dalam keadaan buruk ).


Rabu, 18 Mei 2011

Indonesia Masih Tidur, Belum Bangkit




Setiap tanggal 20 Mei, biasanya di Indonesia selalu diperingati hari kebangkitan Nasional. Hal ini di dasari oleh sebab berdirinya Boedi utomo (BU). Sebuah organisasi yang di gagas oleh para mahasiswa STOVIA di Jakarta pada tanggal 20 Mei 1908. Konon organisasi ini merupakan tonggak baru perlawanan terhadap penjajah.

Namun apabila kita teliti kembali ternyata anggapan selama ini adalah salah, sejatinya BU bukanlah tonggak kebangkitan Nasional. Sebagaimana di Jelaskan oleh KH. Firdaus AN, mantan Ketua Majelis Syuro Syarikat Islam kelahiran Maninjau tahun 1924 dalam bukunya “ Syarikat Islam Bukan Budi Utomo : Meluruskan Sejarah Pergerakan Bangsa “. BU ini adalah organisasi yang mendukung penjajahan belanda, sama sekali tidak pernah mencita-citakan kemerdekaan Indonesia, a-nasional, anti agama, bahkan sejumlah tokohnya adalah anggota fremansory Belanda. (Risky Ridyasmara, 20 Mei Bukan Hari kebangkitan Nasional).

Sebenarnya, organisasi yang berdiri tiga tahun sebelum Budi Utomo, yakni syarikat dagang Islam (SDI) yang lebih pantas untuk dijadikan tonggak kebangkitan Nasional. SDI lah (kini dikenal dengan nama Syarikat Islam [SI]) yang nyata-nyata menjadi pelopor perjuangan kemerdekaan Indonesia, memperjuangkan kebenaran Islam.

Senin, 09 Mei 2011

JERUK SIPIT VERSUS JERUK BELO, ( Sedikit Gambaran Nyata Perdagangan Bebas ACFTA )



Apaan tuh???, jeruk sipit sama jeruk belo, emang jeruk punya mata apa???. Oke kita simak dulu cerita di bawah ini:

“Pak maaf sedang apa ? “. Seorang wanita berpakaian kemeja putih dengan rok hitam, serta di lehernya tergantung sebuah kalung bertuliskan “Pers “ dan dibawahnya tertulis sebuah perusahaan media cetak ternama di Indonesia. Ternyata wanita itu seorang wartawan.

“Ya biasa mba, mau panen jeruk”. Kata seorang bapak petani jeruk yang berumur sekitar 40an tahun, yang kelihatannya sedang memanen jeruk di kebun jeruk miliknya bersama istrinya. Dan seketika itu juga terjadi obrolan hangat antara kedua orang tersebut.

Minggu, 08 Mei 2011

Musim oooo.......Sama....Tapi Jangan Lupakan Biang Kerok Teroris Sejati Yaitu ooo......Bama

Lihai retorikamu terkembang menyesap di hati-hati manusia yang kini menyambutmu penuh suka berlipat. Kulit legam nan terduduk di kursi tertinggi House Of Representative melebur liar kekaguman mata-mata insan yang menyematmu dengan kebanggaan akan pencapaian prestasi intelektualitas yang cumlaude di Harvard. Mendudukkanmu pada altar mulia berbapak seorang Kenya yang akhirnya menjadi pemegang tombak negara yang mendakwa sebagai adidaya jagad.


Ooo….bama!

Disuguhkan atasmu nasi goreng kesukaan dan bakso yang sedap tiada tara, berlumur pelukan hangat dan cium pipi kanan kiri yang terhujani dari para pembesar negeri. Menggelegak tawa riuh rendah di bilik-bilik megah istana yang melupa pada sayup-sayup dentuman Merapi dan sunyi-senyap Mentawai yang usai dilanda badai. Gelas-gelas berdenting sembari mengudarakan CHEERS usai sendok dan garpu selesai bertugas menyuap hidangan pada mulut yang lapar.


Ooo….bama!

Kekayaan tanah Zamrud Katulistiwa ini siap berpindah ke negerimu tuk kesekian kali sambil berlindung di ketiak UU Minerba, UU Migas dan UU-UU lain yang sekiranya bisa menjadi pelegalan serupa akta balik nama kepemilikan. Sungguh halus dan lembut tindak lakumu hingga rakyatpun dibuat terkesima dengan usaha penjarahan terkejam abad ini. Pemimpin negeri juga tak ada urusan lagi dengan pemindahan kekayaan ala neoliberalisme imperialis yang kau terapkan atas mereka, karena mereka punya ikrar jongos sedunia yang biasa mereka dzikirkan sebelum tidurnya, ia berbunyi ‘Asal BOS senang, apapun rela JONGOS lakukan’.

Andalusia (Spanyol) Negeri Tiga Agama, Satu Tempat Tidur.



Apa sih maksud dari negeri tiga agama satu tempat tidur, oke kita lihat posting blog ini terlebih dahulu.

Apa yang sobat muda tahu tentang negara Spanyol?, stadion Santiago Bernabeu atau pertandingan El Classico sampai berkali-kali, atau matador, dimana manusia melawan banteng, mungkin juga Jorge Lorenzo dan Dani Pedrossa yang kebut-kebutan mengincar juara dunia. Atau bangsa yang pernah mencoba menjajah Indonesia, namun gagal.


Kamis, 05 Mei 2011

2 MEI, BE A SMART TEENAGER. MENGINTIP DAN MENELADANI REMAJA JAMAN RASULULLAH SAW, SERTA REMAJA MUKMIN JAMAN KHILAFAH.



Apa yang kalian tahu tentang tanggal 2 Mei ???... Hari Buruh ???, itu kemarin. Tanggal 2 Mei 2011 itu hari Senin, hmm tambah ngaco..., tentu saja 2 Mei itu hari Pendidikan Nasional, kok gak libur yah???, iya penulis juga heran, kenapa gak libur gitu, harusnya kan libur yah???.

Ini malah ngomongin libur, oke tanggal 2 Mei ditetapkan sebagai hari Pendidikan nasional di Indonesia, namun sayang gak libur . Kita bisa melihat, bagaimana sekolah kalian memperingatinya, ada yang dengan upacara, mungkin juga ada yang dengan selametan potong tumpeng, dan sebagainya.

Yah itulah hal-hal seputar hari pendidikan, namun di sisi lain, masih banyak anak-anak yang putus sekolah, mereka terpaksa melakukan itu karena desakan ekonomi keluarga, dan bahkan anak-anak jalanan yang sudah tidak tentu masa depannya. Inilah ironi di negeri yang kaya raya ini, sebuah negeri yang makmur, tanah surga, tetapi rakyatnya mati kelaparan karena tidak bisa makan.