Page

Rabu, 29 Desember 2010

Kapitalisme Maju Karena Mengorbankan Dunia Ke Tiga



Menurut anda, apa yang menyebabkan negara-negara Kapitalis, seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Inggris, dan sebagainya maju?. Mereka maju bukan karena penduduknya bekerja keras, ingat penduduk Indonesia juga sudah bekerja sama kerasnya dengan mereka. Mereka maju karena sistem penjajahan Kapitalisme mereka.

Menurut Ahmad Mohiudin, Jubir Hizbut Tahrir Bangladesh, menyatakan bahwa negara-negara barat itu maju karena menghisap darah negeri-negeri Islam. Mereka mengimpor bahan mentah dari negeri-negeri Islam dengan harga sangat murah dan mengekspor bahan jadi ke negeri-negeri Islam dengan harga mahal, oleh karena itu mereka maju.

Kita bisa lihat di Indonesia, berapa jumlah insinyur pesawat terbang hasil didikan bapak Habibi?, jawabnya ribuan bahkan puluhan ribu, berapa jumlah siswa-siswa jenius, pemenang olimpiade fisika baik regional maupun internasional, jelas banyak, tetapi mereka lebih memilih bekerja di luar negeri, karena di dalam negeri mereka tidak dihargai.

Kita menjual LNG Aceh ke China, Korea, Jepang, untuk industry-industri mereka, dengan harga sangat murah, di lain pihak kita kekurangan energi, kita harus membeli gas Elpiji yang sebenarnya adalah Impor dengan harga mahal.

Kita bisa lihat betapa banyak anak yang menjadi anak jalanan, kriminalitas akibat kemiskinan, busung lapar, gizi buruk, padahal negara ini negara subur, negara agraris, apa itu tidak aneh.

Ya kita selama ini telah silau dengan kemajuan yang dicapai negara-negara Kapitalis, seperti Amerika, Jepang, Korea, Cina, Uni Eropa. Namun kita tidak tahu, bahwa kemajuan mereka didapat dengan cara memiskinkan dunia ketiga, merampok kekayaan negeri-negeri muslim, dan memperbudak rakyatnya serta menjajah pikiran-pikiran mereka dengan mitos-mitos seperti Terorisme.
Sesungguhnya negara mereka maju bukan karena kerja keras rakyatnya, tetapi karena menjarah kekayaan kita. Jadi jangan tertipu.

Selasa, 28 Desember 2010

Catatan Sang Provokator

Begitu mungkin enaknya, di sebut sang provokator. Karena Provokator inilah yang akan membuat panasnya suasana dari adem, dan bangkitnya pergerakan dari diamnya. Kawan, Entahlah di mana sekarang posisi kita berada, tetapi kita hari ini butuh bergerak. Kita butuh perjuangan. Lihatlah, Agenda Reformasi saat ini belum sepenuhnya tuntas, Mari kita tuntaskan kawan. Sampai kapan kita akan terus berada di ekor anjing, kita harus naik menjadi kepalanya di mana segala aktivitas bermula dari kepala.

Adakah organisasi mahasiswa mampu melakukan daya gerak dan perubahan? Jangan harap kawan, karena kini organisasi mahasiswa hanya menjadi alat kekuasaan yang belum tuntas ini. Lihatlah, di penjuru negeri ini, Organisasi Mahasiswa adalah perpanjangan partai politik praktis sekali Partai Politik Praktis yang itu telah mnjadi budak kekuasaan semu. Penguasa hari ini tahu benar, bagaimana membuat bungkam "pahlawan" Reformasi. Ya, Kawan Mahasiswa tengah dan harus dibuat diam. Lihatlah, tidak ada sumbu yang terbakar, sehingga saat ini tidak ada kebangkitan yang hakiki.

Minggu, 26 Desember 2010

Nonton Bola ......... Gak Segitunya Kaleee



“Kite ni serumpun, saye tak maksud dukung Malaysie atau Indonesie, saye sini cume nak tengok bola”, kata Rizal, warga Malaysia yang diwawancarai oleh Reporter TV One, di Stadion Bukit Jalil Kuala Lumpur Malaysia. Rizal adalah penjual atribut Timnas Indonesia di stadion itu, walaupun dia adalah warga Malaysia, karena memang orang Malaysia tak seheboh orang Indonesia dalam urusan nonton sepak bola.



Lain lagi dengan para penonton wanita kita yang begitu mengidolakan seorang pria keturunan Londo alias Belanda, yang bernama Siapa Lagi Kalau Bukan Irfan Bachdim, sosok wajah campuran Indo Belanda, yang lengannya dipenuhi tato gambar pemandangan ini memang sangat digandrungi cewek-cewek Indonesia, karena selain konon guanteng ( padahal masih ganteng yang nulis blog ), dia juga pandai bermain sepak bola, ya iyalah namanya juga atlet gitooooo.

Bahkan grup Fans Siapa Lagi Kalau Bukan Irfan Bachdim di Facebook dan Twitter pun kebanjiran anggota, yang umumnya adalah cewek-cewek ABG, yang memang sangat mengidolakan Siapa Lagi Kalau Bukan Irfan Bachdim.

JANGAN BERLEBIHAN

lebay

Sekarang kita coba pikir, pertandingan sepak bola AFF itu waktunya kan dimulai jam 19.00 ( 07.00 malam), di setiap pertandingan, lalu para penonton menunggu untuk masuk dan mencari tempat duduknya di Stadion sejak jam 05.00 sore, jadi sejak jam 05.00 mereka sudah duduk di Stadion sampai pertandingan selesai sekitar Jam 09.00 malam.

LALU KAPAN SHOLAT MAGRIBNYA ??????????????????????????????????????????????????



Kita pikir lagi, jika Stadion Gelora Bung Karno yang kapasitasnya 90.000 orang, dan terisi sekitar 80.000 orang, dan dari 80.000 orang itu yang 72.000 nya adalah muslim, dan yang sempat sholat Cuma 500 orang, berarti 71.500 orang menentang/ memberontak pada Perintah Allah SWT yaitu perintah Sholat Magrib, hanya demi Nonton Piala AFF.
Kalau misalnya itu terjadi dalam kurun waktu pertandingan antara babak penyisihan sampai final yaitu sekitar 7 kali pertandingan, berarti 71.500 orang itu TIDAK SHOLAT MAGRIB selama 7 kali karena nonton bola, Naudzubillah.



ISTIGHOSAH UNTUK KEMENANGAN TIMNAS
Lebay banget sihh… Cuma gituan pakai Istighosah, tuh Gunung Bromo mau meletus, kok gak diistighosah ??? harusnya Istighosahnya berdoa kepada Allah SWT agar bencana tidak menimpa Indonesia lagi. Ini malah beberapa orang melakukan Istighosah untuk hal-hal yang sebenarnya kurang penting, dan tidak menjadikan Indonesia lebih baik dan makmur, lagian Timnas kita menang ya yang busung lapar, yang gizi buruk juga sama saja, yang miskin juga gak bakalan kaya, dan gak ada Jaminan Gunung Bromo gak jadi meletus, gara-gara Timnas menang.

GANYANG MALAYSIA, GANYANG MALINGSIA



Hitler itu namanya, NAZI Partainya, Fasis Ideologinya, Baphomet tuhannya… Kalau Cuma masalah Sepak Bola lawan Malaysia kita sampai merendahkan saudara seiman dan serumpun kita??, lalu apa bedanya kita dengan Adolf Hitler, penjahat perang dunia kedua yang menganggap bangsa Arya ( Jerman ) adalah bangsa tertinggi dan bangsa lain adalah bangsa manusia setengah binatang yang pantas untuk diperbudak, bahkan lebih parah.

Orang Indonesia dan Malaysia itu kan Saudara Semuslim, dan Serumpun, gak malu sama Upin dan Ipin apa???, coba dengerin lagunya Padi yang berjudul Never Say Never Sahabat Selamanya.

SANTAI AJA BRO….



“Saya ngantri tiket sejak Subuh sampai sekarang jam 11 siang",kata seorang Bapak, lhaaa…. Gak produktif amat sih, ngantri tiket seharian padahal bukan hari libur, emang gak kerja ???.

Nonton bola ya gak usah segitunya kaleee, gak dapat tiket ya nonton di rumah sama keluarga, sambil makan gorengan, minum segelas teh hangat sambil tiduran, kan mantab. Masih sempat sholat Magrib lagi, gak usah desak-desakan, antri, dan gratisssss.

PR Negeri Ini

Masih banyak PR untuk negeri ini, sehingga jangan terlena pada hal-hal yang sebenarnya kurang penting, dan sebaiknya focus pada masalah utama yang dihadapi negeri ini, dimana hukum-hukum Allah SWT tidak diberlakukan di Negeri Muslim terbesar ini.

by : Gema Pembebasan Pelajar Indonesia (Anto Andika)

Sabtu, 25 Desember 2010

Menilik Islam di Negeri Para Samurai

by : Gema Pembebasan Pelajar Indonesia



Apa yang kalian pikirkan jika mendengar kata negara Jepang, Naruto, samurai X, Manga, Anime, dan produk khayalan kreatif negeri Sakura lainnya, atau ingat shushi, kue dorayaki, tsukiyaki, dan masakan oriental Jepang lainnya, atau Sandal Jepit itu juga dari Jepang.

Jepang adalah sebuah Negara Majusi ( penyembah Matahari ) dimana kepercayaan orang jaman dahulu bahwa kaisar Jepang adalah keturunan dewa Matahari, makanya menurut pengakuan kakek saya, ketika dulu penjajahan Jepang berlangsung di Tanah Air, setiap pagi murid-murid sekolah harus melakukan tradisi ritual Majusi yaitu seinkere, dengan membungkuk ke arah timur menghormat pada matahari.

Selain dari hal-hal di atas, tahukah bahwa ternyata Negara Khilafah Islam Turki ( Utsmani ) adalah sahabat Kekaisaran Jepang di masa lalu. Walaupun hanya ada sedikit catatan tentang hubungan dagang dan politik antara Kekaisaran Jepang dengan Negara Khilafah Islam.

MEMBUKA DIRI
Sejak era Restorasi Meiji, abad 17 atau sekitar Tahun 1800 san yang dicanangkan oleh Kaisar Meiji, Jepang yang dulunya adalah Negara yang mengisolasikan diri, mulai membuka diri dengan hubungan luar negeri, baik itu hubungan dagang, politik dan pemikiran.

Jepang mulai menerima dakwah Islam sebagai salah satu bagian dari pemikiran dan Ideologi Eropa, yang merupakan sebuah jalan menuju kemajuan. Kenapa Islam dianggap pemikiran Eropa???, jawabnya karena Negara Khilafah Islam saat itu berada di Eropa yaitu beribukota di Qustantiniyah ( Konstantinopel / Istanbul ) dan mempunyai wilayah seluruh daratan Eropa Timur dan sebagian Eropa Tengah. Jadi bagi orang awam seperti orang-orang Jepang saat itu, Islam adalah sebuah agama dan ideologi yang berasal dari Eropa.



Walaupun menurut catatan sejarah, pernah ada dakwah dari muslim Cina ke Jepang berabad-abad sebelum Restorasi Meiji, namun catatn kontak pertama orang Jepang dengan Muslim modern adalah dengan orang-orang dari Nusantara ( orang Melayu ) yang saat itu melayani kapal-kapal Inggris dan Belanda sekitar Abad 18.


Masjid Jami Tokyo di Yoyogi Uehara, direnovasi Tahun 1998

Orang Jepang yang naik Haji untuk pertama kalinya adalah Kotaro Yamaoka. Dia masuk Islam ketika bersahabat dengan penulis dari Turki Abduresid Ibrahim, yang sedang melakukan penelitian di Jepang. Kotaro Yamaoka berhasil mendapatkan izin membangun Masjid di kota Tokyo, yang merupakan pembangunan Masjid pertama hadiah dari Khalifah Abdul Hamid II.

muslim Jepang

Pasca revolusi komunis Rusia ( bolshevic ) ratusan orang muslim keturunan Turki Tartar Rusia datang ke Jepang untuk merantau. Mereka membuat sebuah komunitas-komunitas kecil di beberapa kota di Jepang.

KERJASAMA DENGAN MUSLIM
Turki tetap menjadi komunitas muslim terbesar di Jepang sampai saat ini, walaupun jika dihitung maka jumlahnya kalah dengan muslim Indonesia, namun muslim Indonesia hanya sebagai pendatang dan TKI di sana.

Sebelum perang dunia kesatu Jepang dikenal sangat bersimpati dengan kaum muslim, karena mempunyai musuh yang sama yaitu Uni Soviet. Saat itu banyak intelejen Jepang yangb bekerja sama dengan Muslim dan akhirnya banyak yang  masuk Islam, dan menyebarkan Islam di Jepang setelah perang usai.

Hal menarik adalah ketika perang dunia kedua, beberapa tentara Jepang beragama Islam yang dikirim ke wilayah Asia Tenggara yang ternyata tertangkap, saat mereka diinterogasi mereka mengucapkan La Illa ha Illallah, ternyata akhirnya mereka diperlakukan dengan baik oleh penangkapnya yang sesama muslim. Saat Jepang kalah Perang Dunia kedua, beberapa komandan pasukan Jepang yang beragama Islam ditangkap sekutu, mereka diantaranya adalah Shumei Okawa dan muridnya Toshihiko Izutsu, yang meski ditahan sebagai tahanan perang kelas A, mereka tetap menjalankan Islam di Penjara dan menyelesaikan terjemahan Al Quran ke Bahasa Jepang, yang sekarang digunakan Kaum Muslim Jepang.

JAPAN MUSLIM ASSOCIATION
Tahun 1953 berdiri Japan Muslim Association ( JMA ) yang didirikan oleh Sodiq Immazumi, kemudian dganti oleh Umar Mita, dia masuk Islam karena kontak dengan muslim Cina saat Perang dunia kedua. Dia juga membuat film dokumenter Road to Hajj Japan. Saat ini yang menjadi Presiden JMA adalah Hassan Ko Nakata, dari Universitas Dishisha Kyoto. Beliau pernah datang ke Indonesia dan menjadi pembicara di konferensi Khilafah Internasional di Gelora Bung Karno.

Hassan Ko Nakata

SEKULERISME JEPANG
Menurut Keiko Sakurai, jumlah muslim asli Jepang pada tahun 2000 sekitar 65.000 dan muslim non Jepang sekitar 100.000 orang. Sedangkan Michael Penn, menyebutkan 90 % muslim Jepang adalah Muslim asing, sisanya adalah asli Jepang.



Semua ini hanyalah perhitungan kira-kira saja, karena Pemerintah Jepang yang begitu sekulernya tidak pernah mendata jumlah penganut agama terutama muslim. Kebanyakan orang Jepang adalah tidak beragama, dan sebagian lagi asal beragama dan menganut kepercayaan Majusi yang disebut Shinto, dan sebagian beragama Kristen dan Islam.

Menurut situs web japanfocus.org baru ada 40 bangunan Masjid di Jepang dan sekitar 100 mushola dan beberapa apartemen yang disulap menjadi Mushola. Jumlahnya tentu sangatlah sedikit jika dibandingkan dengan penduduk Jepang yang berjumlah 120 juta jiwa.

Semua ini menjelaskan kepada kita bahwa Jepang adalah ladang dakwah yang luas dan siap untuk ditanami. 

Sabtu, 18 Desember 2010

Kisah Teladan. Khalifah Abdul Hamid II, Pemimpin Amanah dan Teladan Yang Dikhianati



Si Bu Ya, Si le BaY, “. Itulah sebuah tulisan yang tertulis di tubuh seekor kerbau yang diarak di jalanan yang membuat presiden SBY marah. Pengarak kerbau itu adalah sekelompok mahasiswa yang memprotes kebijakan-kebijakan Presiden SBY yang tidak pro rakyat, seperti memprivatisasi BUMN, Sumber Daya Alam dan kebijakan neoliberal lainnya yang disetir oleh Amerika Serikat.

Salah satu poster dari para demonstran tertulis “ Telah meninggal pemimpin-pemimpin amanah kita, siapa pengganti mereka ???”. Tulisan besar itu terpampang di sebuah keranda mayat yang juga ikut di arak dalam acara demonstrasi memperingati 100 hari kepemimpinan Presiden SBY dan KIB ( Kabinet Indonesia Bingung eh bersatu ) jilid 2.

Memang jaman sekarang sulit sekali mencari seorang pemimpin yang amanah yang mampu mengemban kewajibannya sebagai pemimpin, mampu mengelola negara dan mampu memakmurkan rakyat. Namun ada seorang pemimpin awal abad 20 ( tahun 1900san ) yang tepat menjadi teladan bagi kita, siapa dia ???

SULTAN ABDUL HAMID II, KHALIFAH TERAKHIR NEGARA KHILAFAH ISLAM.



Sultan lahir pada hari Rabu, tanggal 21 September 1842 dengan nama lengkap Abdul Hamid Khan bin Abdul Majid Khan, dia bermarga Khan karena masih keturunan Pasukan emas Tartar pimpinan Hulakho Khan dari Mongolia yang menikah dengan perempuan-perempuan Turki.

Sejak kecil Abdul Hamid sudah menguasai bahasa Arab, Inggris, Persia dan Bahasa Turki sebagai bahasa kesehariannya. Tanggal 17 Agustus 1876, dia dibaiat menjadi Khalifah oleh rakyat Utsmani, menggantikan Khalifah sebelumnya. Dia memimpin Negara Khilafah Utsmani ditengah-tengah kejumudan, kebodohan dan kejahiliyahan umat Islam akibat perang pemikiran yang dilancarkan oleh barat dan antek-anteknya.

Kebodohan itu membuat umat Islam menjadi terlalu naif, dan lugu sehingga tidak bisa membedakan mana kawan mana lawan, sehingga banyak yang terkecoh bergabung dengan antek-antek Yahudi Zionis seperti Partai Turki Muda ( Young Turk ).

PELINDUNG PALESTINA DARI KEJAHATAN YAHUDI
Pada tahun 1892 sekelompok Yahudi keturunan Rusia yang hijrah ke wilayah Turki memohon agar mereka boleh tinggal di Palestina, namun Sultan Abdul Hamid menolak permohonan mereka dan menyuruh mereka tinggal di wilayah Utsmani mana saja asal jangan di Palestina.

Melihat keteguhan Sultan, Theodore Hertzl pendiri Zionisme internasional dan salah satu pemimpin ordo Freemasonry Eropa Timur, mengadakan rapat dengan beberapa antek-anteknya untuk menghancurkan Khilafah Turki Utsmani.
YAHUDI BERUSAHA MENYUAP SULTAN DENGAN HARTA BENDA

Theodore Herzl

Hetzl pun tidak tinggal diam dia menawarkan Sultan Abdul Hamid berupa harta benda sebagai ganti harga Palestina, seperti :

1. 150 juta Pounsterling, yaitu uang emas ( dinar ) inggris saat itu, khusus untuk Sultan.
2. Membayar semua utang luar negeri Khilafah yang sudah menumpuk.
3. Membangun beberapa Kapal Induk untuk Khilafah.
4. Memberi pinjaman 5 juta Pounsterling tanpa bunga.
5. Membangun Universitas Utsmani di Palestina.

Namun semua itu ditolak mentah-mentah oleh Sultan Abdul Hamid, dia menyuruh Muawin Tanfidz ( Pembantu Khalifah ) Tahsin Pasha, untuk mengatakan : Nasihati si Herzl untuk agar jangan meneruskan rencana ngawurnya itu. Aku tidak akan melepaskan sejengkal pun tanah Palestina, karena ini bukan milikku, tetapi milik semua kaum muslim di seluruh dunia. Umat Islam telah berjihad demi tanah ini dan menyiraminya dengan darah para syuhada. Yahudi silahkan simpan harta mereka. Jika suatu saat nanti Negara Khilafah Islam dimusnahkan, maka Yahudi boleh mengambil tanah Palestina ini dengan gratis, namun selagi Negara Khilafah Islam masih ada, dan saya masih hidup saya tidak akan membiarkan hal itu terjadi”.

Diponegoro, Penggemar berat Sultan Abdul Hamid II

DIKUDETA ( DIGULINGKAN )
Melihat ketegasan dari Sultan, Yahudi dan musuh-musuh Islam marah besar, mereka merencanakan kudeta untuk menggulingkan Sultan Abdul Hamid. Tidak henti-hentinya para kaum munafik dan Yahudi yang tergabung dalam Partai Turki Muda melancarkan gerakan untuk menumbangkan Sultan, mereka menggunakan slogan-slogan Liberalisasi, Egalitarian, dan Fraternity mirip slogan revolusi Perancis, mereka menyebut Pemerintahan Sultan sebagai pemerintahan Tirani, dan absolut.

poster pelecehan terhadap Sultan Abd Hamid

Puncaknya adalah malam tanggal 27 April 1909, beberapa orang mendatangi istana Yildis untuk menemui Sultan, mereka membawa senjata api dan puluhan tentara. Merasa mendapat tamu tak diundang malam-malam, Sultan Abdul Hamid keluar dengan tangan kosong.

Tamu tak diundang itu menemui Sultan Abdul Hamid sambil menodongkan senjata api ke tubuh beliau, mereka mengatasnamakan perwakilan dari Majelis Umat ( Parlemen Negara Khilafah Islam ), mereka mengatakan bahwa ketua parlemen Hamdi Affandi Mali (yang sudah ditekan dan diancam oleh Partai Turki Muda) mengeluarkan keputusan untuk menggulingkan Sultan Abdul Hamid sebagai Khalifah Negara Islam.

Beberapa tamu tak diundang itu diantaranya adalah Emanuel Carasso yang merupakan seorang Yahudi dan salah satu pimpinan loji Freemasonry di Turki,  Aram Effendi, Arif Hikmah Pasha ( Panglima Militer Ustamani yang sudah berkhianat ), Esat Toptani Pasha, Pasha Vokalis Ungu gak ikut soalnya belum lahir, Meclis Mebusan Pasha dan beberapa orang lainnya.

“ Negara Telah Memecat Anda sebagai Khalifah”, Esat Pasha memberi tahukan maksud kedatangan mereka dengan sombong dan angkuhnya.

“oke saya terima kalau memang umat Islam sudah tidak menghendaki saya sebagai Khalifah, tetapi kenapa kau bawa “ anjing” Yahudi ini kemari, sambil menunjuk muka Emmanuel Carasso yang memang adalah tangan kanan Theodore Hertzl.

Akhirnya Sultan Abdul Hamid diringkus laksana seorang yang diduga Teroris diringkus Densus, dan diasingkan ke Salonika Yunani, sampai Beliau meninggal dunia tahun 1918. Kepergiannya diratapi oleh seluruh penduduk Turki dan khususnya penduduk Istanbul ( Konstantinopel ).

3 MARET 1924, NEGARA KHILAFAH ISLAM RUNTUH



Setelah Sultan Abdul Hamid dipenjara di salonika, tidak ada lagi Khalifah yang di baiat, karena rakyat sudah muak dengan mereka ( antek-antek Yahudi dan Musuh Islam ), akhirnya kepemimpinan Negar Khilafah dipegang oleh 3 Perdana Menteri yang disebut Trio Pasha, yang sebenarnya adalah Trio kwek-Kwek Yahudi, sampai akhirnya tanggal 3 Maret 1924 Khilafah Islam ini diruntuhkan oleh Mustafa Kamal Pasha Laknatullah.


Mustafa Kamal Pasha, antek Inggris 

Akibatnya adalah tahun 1944 negara Israel berdiri dengan mencaplok wilayah Palestina dan membantai ribuan rakyat Palestina disekitarnya. Dan dunia Islam lahir 55 Negara dengan Pemimpin bebek yang diam saja melihat saudara sesama muslim dan rakyatnya menderita.

HAL YANG BISA KITA TELADANI DARI KHALIFAH ABDUL HAMID II



Beliau adalah sosok manusia yang sholeh, dan taat beragama, tidak gila kekuasaan dan harta, walaupun hampir seluruh pejabat-pejabatnya mengkhianatinya, namun dia tetap teguh dalam pendiriannya dan tegas terhadap sikapnya atas masalah Palestina, hal inilah yang tidak dimiliki pemimpin kaum muslim jaman sekarang.

By : Gema Pembebasan Pelajar Indonesia

Rabu, 15 Desember 2010

Suap Menyuap dan Dukun, Sukses Jadi PNS . . . . . . ????



*Sukuni ( bukan nama sebenarnya ) mendatangi seorang yang katanya paranormal di sebuah daerah, dia mendatangi dukun ( paranormal ) itu tidak hendak memelet atau menyantet sesorang, namun dia hendak meminta dukungan spiritual ( baca Klenik ) dari sang Paranormal itu.



Sang dukun pun memberi dia beberapa mantra dengan bahasa yang sulit dimengerti orang waras, seperti “Mbah simbul katoke mumbul, wes ewes ewes bablas duite”, dengan menyemburkan air putih yang beraroma iler mbah dukun yang seharian belum sikat gigi, ke muka Sukuni. Lalu dia diberi beberapa kertas mantra yang bertuliskan huruf jawa dan huruf arab, yang jika dibaca orang waras pun saya yakin tidak akan mengerti maksudnya, kemudian menempelkannya di jidad Sukuni ( vampir kali ), sambil berpesan bawa kertas ini besok ketika tes CPNS jangan lupa nanti malam kamu mandi kembang tengah malam, ( wah wah wah ) bukannya belajar buat tes malah mandi kembang. Padahal jika dilihat dari riwayat pendidikannya Sukuni adalah seorang Sarjana, waaahhh intelek kok percaya dukun.



Berbeda dengan *Kakarimas ( bukan nama sebenarnya ), dia menempuh cara belakang ( istilah untuk kolusi ) untuk sukses jadi PNS. Orang tua Kakarimas yang memang orang berkecukupan, rela menjual beberapa tanah miliknya untuk memuluskan anaknya menjadi PNS. Tak kurang Rp. 60 juta dikeluarkan oleh orang tua Kakarimas untuk membayar oknum di sebuah instansi pemerintahan yang siap memuluskan jalan Kakarimas untuk menjadi PNS.

TRADISI MENJADI PNS 




Sudah menjadi tradisi yang mendarah daging bagi masyarakat Indonesia ketika ada lowongan calon pegawai negeri sipil ( CPNS ) mereka berbondong-bondong mengantri untuk mendaftar tes CPNS yang diadakan di setiap daerah.

Mereka sangat berharap menjadi seorang PNS karena disamping gajinya yang lumayan, kerjanya nyantai aja kali, dan jaminan pensiun yang memadai, membuat mereka terbuai dan berusaha semaksimal mungkin untuk jadi PNS.

Menghalalkan segala cara

Nah masalahnya ada yang menggunakan cara-cara yang tidak fair untuk menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil ( PNS ), ada yang memakai sistem kolusi ( suap, menyuap ), yah Rp 50 Juta beres lah. Ini sudah banyak terjadi dimana-mana, dan merupakan rahasia umum lah atau rahasia yang sudah bukan rahasia lagi, alias semua orang tahu.

Ada juga yang memakai jasa Paranormal ( Dukun ) sebagai bantuan klenik yang mungkin bisa membantu, ini terjadi di Kabupaten Magetan Jawa Timur. Di Gelanggang Olahraga Magetan tempat diadakannya tes CPNS, ditemukan berbagai macam barang-barang aneh seperti, kertas mantra, vampir ehh bukan itu, maksudnya kembang kamboja, kemenyan, bungkusan dengan kain kaffan yang isinya tanah tujuh rupa, dan benda-benda aneh lainnya.

Nah ini jelas mengindikasikan bahwa sebagian peserta menggunakan jasa dukun untuk memuluskan tes CPNS mereka.

SUKSES ADALAH MENJADI PNS, ITU ADALAH PEMIKIRAN FATAL.

Oke sekarang saya tanya, siapa para pemenang Olimpiade Fisika, Kimia, Matematika, atau siapa pengusaha-pengusaha sukses di Indonesia, kebanyakan mereka adalah berasal dari etnis Tionghoa ( keturunan Cina ), eehhh bukan menyinggung masalah rasial yah !!!. Tapi ini bukti bahwa ada masalah tentang pendidikan pembentukan mental pada etnis-etnis lain selain Tionghoa di Indonesia.

Pernah seorang teman bercerita, bahwa teman kuliahnya yang beretnis Tionghoa mengatakan kepadanya kalau dia lulus dia akan diberi modal oleh orang tuanya sekian puluh juta dan terserah mau dibikin usaha apa ??.

Tetapi coba pikir, bagi sebagian orang tua kita, khususnya orang jawa, pasti jika kita lulus kuliah, mereka akan mengarahkan kita untuk jadi PNS. Saya kira jarang ada orang tua yang menantang anaknya untuk berwirausaha. Padahal wiraswasta / Pengusaha itu lebih menjanjikan kekayaan yang melimpah ketimbang menjadi PNS.

Jadi, sukses tidak mesti jadi PNS, dan PNS bukan segalanya, ingat rejeki hanya Allah yang mengatur, selebihnya bagaimana kita menjemput rejeki itu, gak mesti jadi PNS, jadi pedagang, jadi karyawan atau apa yang penting Halal.

BUDAYA INSTAN, MENTAL INLANDER ( MENTAL TERJAJAH )




Begitu lamanya Indonesia dijajah oleh Belanda, yang memerintah secara feodal ala penjajah menjadikan rakyat Indonesia bermental terjajah, dan berbudaya menjilat, instan dan asal bapak senang.

Mental inlander ( terjajah ) adalah mental yang anti tantangan, perubahan dan mental munafik, pengecut, pecundang serta cari aman. Mental ini tidak hanya menjadi penyakit bagi orang-orang bodoh saja, tetapi justru para intelektual, para lulusan sarjana, sehingga mereka rela menhalalkan segala cara untuk meraih tujuan, salah satunya dengan model suap menyuap untuk meraih kedudukan, jabatan dan PNS. Coba pikir jika dengan menyuap atau main dukun ternyata berhasil jadi PNS, berarti kita telah melakukan dosa besar, yaitu

1. Dengan Menyuap berarti kita Menzalimi orang lain yang seharusnya lebih berhak manjadi PNS karena berani menerima tantangan dengan mengikuti tes CPNS.
2. Dosa Syirik karena main dukun, adalah dosa menuju kekafiran yang berujung Neraka Jahannam.
3. Seumur Hidup akan memakan dan memberi makan anak-anak dan istri dengan gaji yang haram, sehingga akan menjadikan mereka jauh dari agama, dan terjerumus dalam maksiat, karena setiap makanan haram adalah api neraka.



Mental inlander inilah yang menjadikan Indonesia tidak akan bangkit, karena para penguasanya pun juga bermental inlander, maka jangan heran ketika Krakatau Steel di obral ke asing karena kedatangan Barack Obama sang Tuan yang berkunjung ke negeri jajahannya.


JADILAH PEMBERANI DENGAN MENJADI WIRASWASTA ( PENGUSAHA ATAU PEDAGANG)

Muhammad Karebet Wijayakusuma, Lajnah Pengusaha DPP HTI


Menjadi pengusaha atau wiraswasta adalah suatu tantangan yang amat keren, memang menjadi sukses itu tidak mudah, tetapi justru itu tantangannya.

Orang sukses adalah orang yang sudah gagal berkali-kali, itulah tantangan hidup yang sebenarnya. 

Menjadi pengusaha berarti ikut andil dalam pergerakan perekonomian negara, berbeda dengan menjadi PNS yang tidak punya andil langsung kepada kemajuan perekonomian dan kemakmuran negara.
Sekarang coba kita pikir, jika semua lulusan sekolah di Indonesia jadi PNS lalu siapa yang ngurus ekonomi, dan lalu siapa yang akan membayar PNS jika perekonomian gak terurus.

HANYA ISLAM PERUBAHAN SEJATI, HANYA ISLAM UNTUK PARA PEMBERANI




Kemajuan sejati tidak akan datang dari mereka yang bermental inlander ( terjajah ), karena justru merekalah penghambat kemajuan dengan sikap pengecut dan pecundang serta munafik mereka.

Kemajuan hanya akan bangkit dari mereka yang berani, berjiwa melangkahi ( spirit of beyond ) dan mereka yang mau memperjuangkan Islam sebagai dasar dan Ideologi Negara.


*Keterangan nama sukuni dan kakarimas, berasal dari gabungan frase dalam bahasa Jepang yaitu tsukuni kakarimasu (つくにかかえります) yang artinya sendiko dawuh ( Jawa ) atau  apapun perintah tuan saya siap melaksanakan, termasuk menjual BUMN, mengurangi subsidi BBM dan mengkhianati rakyatnya.

By : Gema Pembebasan Pelajar Indonesia

Selasa, 14 Desember 2010

Kebohongan Demokrasi

democrazy !!!

Bohong kalau mereka bilang Demokrasi itu suci

DEMOKRASI adalah Musang berbulu domba

Menjaga sistem tetap berasas materi

Campakkan agama dari aturan hidup manusia

Bohong kalau demokrasi adalah jalan keadilan

DEMOKRASI adalah alat bagi eksistensi ideologi KAPITALIS

Memaksa Indonesia harus jadi pelayan

Menghamba dan jual kedaulatan kepada para IMPERIALIS

Bohong kalau mereka bilang DEMOKRASI kedaulatan di tangan rakyat

DEMOKRASI adalah KEDAULATAN di tangan PENGUSAHA

Maka seluruh UU tidak berpihak pada masyarakat

UU Migas; UU Ketenagakerjaan; UU Privatisasi Air; UU Badan Hukum

Pendidikan; UU Mineral dan batubara

Bohong kalau DEMOKRASI kekuasaan di tangan rakyat

DEMOKRASI adalah KEKUASAAN di tangan Pemilik Modal

Penguasa menjadi pengusaha terhadap rakyat.

Rakyat beli sembako, minyak dan gas dengan harga yang sangat mahal

Modal produksi minyak 500 rupiah dijualnya lima ribu

Itu pun mereka bilang masih merugi

Rugi kalau tak untung lebih dari puluhan ribu

Inginnya untung segunung dan rakyat dibiarkan mati

Lahan mata air terkapling sudah

Pompa-pompa kecil tak bisa berfungsi dan aliran air terhenti

Rakyat kini hanya bisa pasrah

Karena harus membeli air di tanah airnya sendiri

Bohong kalau DEMOKRASI menyatukan kita semua

DEMOKRASI menjadi alat untuk memecah belah.

Satu sama lain punya peluang merdeka

Desentralisasi; otonomi khusus; reverendum berawal dari modus otonomi daerah

Timor Leste menjadi sejarah

Sebuah wilayah melalui otonomi

Yang merdeka dan terpisah

Atas nama Demokrasi

Bohong kalau demokrasi adalah Jalan memperjuangkan Islam

DEMOKRASI menjadi Perangkap bagi umat

Pengemban dakwah terserang demam

Opportunis; jual beli kursi; politik dagang sapi; korbankan ideologi; melempar harga diri yang tersemat.

Bohong kalau DEMOKRASI menyejahterakan kaum perempuan

DEMOKRASI hanya tipuan

Quota 30% di legislatif dan eksekutif sekedar jebakan

Kaum ibu kehilangan nurani dan identitas diri ditinggalkan

Demi kursi, perempuan pun membuat sepakat

Dua puluh empat jam siap tinggalkan rumah

Titipkan anak-anak setiap saat

Mengganti kasih sayang dengan apapun yang bisa dibeli dengan rupiah

Bohong kalau kesetaraan itu memuliakan

GENDER hanya memecah belah rumah tangga

Antar Perempuan dan laki-laki terjadi persaingan

Perempuan pun berjuang sendiri meraih sejahtera

Bohong kalau DEMOKRASI memelihara kemanusiaan

DEMOKRASI membiarkan sekelompok rakyat terpinggirkan

Tidak pernah menyentuh ketinggian peradaban

KEARIFAN LOKAL menjadi slogan alasan

Sekelompok manusia dibiarkan berkoteka

Menyembah berhala

Menjadi tontonan masyarakat dunia

Bahwa di negeri ini masih tersisa peradaban purba

Bohong kalau DEMOKRASI memperjuangkan nilai-nilai ideal

DEMOKRASI adalah ideologi liberal.

Manusia menjadi Tuhan.

Tak boleh ada agama yang bisa mengatur moral

Bahkan fatwa pun harus ikut pada kepentingan

Halal dan haram tunduk di kaki-kaki Kiai

Yang takluk pada Mekanisme dan Prosedur DEMOKRASI

Pemuka agama tak berani jujur

Maka kehormatan umat pun hancur

Dan kini DEMOKRASI Berpesta

Untuk para Kapitalis Yang kucurkan puluhan trilyun rupiah

Di atas tangan-tangan anak negeri yang berkata

Masih kurang, mengapa tidak ditambah

PESTA DEMOKRASI kami mesti meriah

Wakil-wakil kami nanti harus hidup dengan tunjangan mewah

Rumah, kantor dan gedung pertemuan megah

Untuk rakyat cukup hanya slogan, janji dan kaos murah

DAN DEMOKRASI PUN AKAN BERPESTA UNTUK KEBOHONGAN KEBOHONGANNYA

Oleh: Lathifah Musa
Bogor, 27 Desember 2008
Jiwa Sebuah Orasi di Depan Kedubes AS