Page

Jumat, 25 November 2011

BAHASA ARAB



"mbak tolong in saya dong" seorang ibu tergopoh - gopoh menghampiriku dengan raut wajah panik.
"wonten nopo to bu kok panik begitu"
"gini lho mbak..."sambungnya sambil ngos - ngosan kayak habis lari seratus meter
"tarik napas dulu bu....nanti malah ngelahirin disini lagi"
"lho siapa yang mau ngelahirin mbak"
"lho ibu kan tadi lari - lari minta tolong, sekarang napasnya ngos - ngosan kayak orang mau ngelahirin"
"yeee si embak siapa juga yang mau ngelahirin kalo toh perut saya buncit bukan berarti saya hamil toh mbak...kalo perut saya ini sih lemak mbak"

"lalu kalo gitu apa yang musti saya tolongin bu.."
"tolongin anak saya mbak, terima dia jadi muridnya mbak..." dengan nada memelas ibu ini memohon
"tapi mohon maaf bu sebelumnya saya sudah mengundurkan diri dari dunia persilatan....."
"hahh..........."sang ibu mendelik sedetik kemudian ngelus dada
"anak saya bukan mau jadi sipitung mbak.."
"trus mau jadi apa bu?"
"saya minta mbak nerima anak saya sebagai murid untuk diajari bahasa inggris mbak"
"ooooooooh jadi ceritantya anaknya ibu mau jadi kompeni" kataku balik dengan muka sewdikit mmenahan amarah. parah banget ibu ini masak anaknya mau digembleng jadi kompeni
"nggak gitu banget kaleee mbak"
"trus..."
"anak saya ini mbak nggak bisa bahasa inggris sama sekali nilainya bahasa inggris selalu kebakaran..."
"ya kalo gitu ibu salah alamt kalo datang ke saya,ibu panggil dong pemadam kebakaran"
"lha mbak kan pinter bahasa inggris.."
"wah saya nggak bisa bahasa inggris bu kalo bahasa jawa 100% saya jamin anak ibu bakalan bisa ngomong secara mahir hanya dalam waktu 1 minggu"
sang ibu pun hanya garuk - garuk kepalanya yang saya yakin sekali nggak gatal
"lho saya dengar kemarin mbaknya ngomong bahasa inggris terus..."
"oooh kemarin itu bu sya kesurupan cinta laura...."

**************
perkataan Ibnu Katsir rahimahullah ketika menafsirkan surat Yusuf ayat 2, yang artinya,
“Sesungguhnya Kami telah jadikan Al-Qur’an dalam bahasa Arab supaya kalian memikirkan.”
Ia berkata, “Yang demikian itu (bahwa Al-Qur’an diturunkan dalam bahasa arab) karena bahasa arab adalah bahasa yang paling fasih, jelas, luas dan maknanya lebih mengena lagi cocok untuk jiwa manusia. Oleh karena itu, kitab yang paling mulia (yaitu Al-Qur’an) diturunkan kepada Rasul yang paling mulia (yaitu Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam) dengan bahasa yang paling mulia (yaitu bahasa arab), melalui perantara malaikat yang paling mulia (yaitu malaikat Jibril), ditambah kitab inipun diturunkan pada dataran yang paling mulia di atas muka bumi (yaitu tanah Arab), serta awal turunnya pun pada bulan yang paling mulia (yaitu Ramadhan), sehingga Al-Qur’an menjadi sempurna dari segala sisi.” (Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Surat Yusuf)

bahasa mewakili suatu peradaban yang lahir dari rahim suatu ideologi. bahasa juga bisa dijadikan indikator kepemimpinan ideologi. jika bahasa yang mewakili salah satu ideologi dikuasai oleh mayoritas penduduk dunia dan digunakan sebagai bahasa resmi dunia maka bisa dipastikan ideologi itulah yang sedang berkuasa.

jadi sodara - sodara, bisa anda tebak ideologi apa sekarang yang sedang ngetren?????????
bahkan sang ibu tadi sampai kebakaran jenggot (emang ibu2 punya jenggot ya?) kalo anaknya nggak bisa berbahsa inggris tapi sang ibu adem ayem jika dirinya dan anaknya tak sedikitpun bisa berbaha arab walaupun itu hanya kata ya dan tidak saja.

masyarakat enggan menggunakan bahasa arab yang merupakan bahasa resmi surga, walaupun oarang islam tapi lebih bangga berbahasa dari negerinya pakde sammuhun. jadi, sodara - sodara bagi anda yang beragama islam dan berideologi islam maka wajib hukumnya belajar bahasa arab.ok pren....

"Nasehat dari my ustadzah  my mbakyu" :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar